Semarang, Idola 92,6 FM-Biasanya, profesi pengemudi truk dikuasai kaum laki-laki.
Namun, tidak demikian dengan sosok yang satu ini mampu mematahkan argumentasi bahwa laki-laki bisa melakukan segalanya.
Adalah Mahmudah, perempuan asal Kabupaten Purworejo ini telah 11 tahun bekerja di belakang kemudi truk tangki dan mengantarkan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke wilayah Yogyakarta dan Purworejo hingga Magelang.
Mahmudah, menjadi sosok ‘Kartini’ masa kini yang bisa dijadikan inspirasi bahwa perempuan juga mampu menjalankan aktivitas yang biasanya dilakukan laki-laki.
Dalam sebuah kesempatan, Mahmudah bercerita awal mula menjadi pengemudi armada mobil tangki Pertamina.
Dirinya kali pertama menjadi pengemudi kendaraan besar, berawal sebagai pengemudi bus pariwisata pada 1996 silam.
Sekian lama menjadi pengemudi bus pariwisata, akhirnya Mahmudah memutuskan mendaftar sebagai Awak Mobil Tangki (AMT) Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu Yogyakarta pada 2013 lalu.
“Saya mulai bekerja menjadi Awak Mobil Tangki sudah sejak tahun 2013 hingga saat ini. Awal bekerja dulu lumayan berat, karena harus beradaptasi dengan cuaca yang lumayan panas dan harus mengangkat pipa yang lumayan berat untuk memasukan BBM ke Mobil Tangki,” kata Mahmudah.
Mahmudah bercerita, menjadi pengemudi truk tangki perempuan banyak mengundang rasa heran dari pengendara lain.
Meski menjadi pengemudi truk tangki satu-satunya perempuan di Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu Yogyakarta, Mahmudah tidak tidak gentar dan tidak canggung berbaur dengan sesama pengemudi truk tangki lainnya yang kebanyakan adalah laki-laki. (Bud)
