Semarang, Idola 92,6 FM-Program Sinergi Inflasi Makin Harmonis (Si-Manis) Mart dibuka di Pasar Bulu Kota Semarang, dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan dan laju inflasi di wilayah.
Program tersebut merupakan bentuk kolaborasi pemerintah daerah bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan, Bank Indonesia, Bulog dan BPS.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan tujuan program tersebut untuk menjaga inflasi dan stabilitas harga, serta memberi pengaruh psikologis kepada para pedagang lain bukan sebagai saingan pedagang pasar. Pernyataan itu dikatakan usai meninjau kios Si-Manis Mart di Pasar Bulu, Kota Semarang, Kamis (20/6).
Menurutnya, program Si-Manis Mart juga untuk memotong jalur distribusi komoditas pangan yang panjang sebelum sampai di tangan konsumen akhir.
“Program Si-Manis Mart ini adalah untuk jangka panjang. Hal ini kita mendasari beberapa program sebelumnya seperti gerakan pasar murah, operasi pasar itu sebagai program pemadam kebakaran. Karena, ketika terjadi kenaikan harga langsung kita lakukan operasi pasar,” kata Nana.
Lebih lanjut Nana menjelaskan, dengan program Si-Manis Mart tersebut bisa dijadikan program jangka panjang dan menjadi pilot project.
Sebagai langkah pertama dilakukan di Pasar Bulu Semarang, dan berikutnya akan menyasar ke Pasar Karangayu serta diikuti delapan pasar yang ada di delapan pasar tradisional di delapan daerah pencatat inflasi Jateng.
“Ke depan, di kabupaten-kabupaten lain akan muncul Simanis mart lainnya. Pelaksanaannya nanti kita kerja sama dengan pemkab-pemkab yang ada. TPID Jawa Tengah akan terus memantau perkembangan harga dan stok pangan, jangan sampai terjadi kenaikan harga atau hilangnya komoditas pangan tertentu,” pungkasnya. (Bud)