Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah telah mengeluarkan instruksi, agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) bersikap netral di Pilkada Serentak 2024.
Pemerintah daerah mempunyai kewajiban, menyukseskan Pilkada Serentak 2024.
Sekda Sumarno mengatakan selama tahapan Pilkada Serentak 2024, perilaku ASN akan diawasi jajaran Bawaslu di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Hal itu dikatakan saat ditemui di Gradhika Bhakti Praja, kemarin.
Menurutnya, seluruh ASN harus menjunjung tinggi netralitas dan mematuhi semua peraturan yang telah ditetapkan.
Apabila perhelatan pilkada berjalan dengan sukses, maka akan terpilih kepala daerah terbaik yang akan membawa pembangunan Jateng lebih baik.
“Kita sebagai ASN menjunjung tinggi masalah netralitas. Bahwa sebenarnya pilkada itu penyelenggaranya pemerintah daerah, karena memilih kepala daerah. Kamilah ASN di pemerintah daerah itulah yang punya kewajiban menyukseskan pilkada. Memang yang punya kompetensi itu KPU dan Bawaslu, sehingga kita menyerahkan kepada KPU/Bawaslu dan pendanaannya 100 persen dari pemerintah daerah,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, Pilkada Serentak 2024 di Jateng tidak hanya memilih calon gubernur/calon wakil gubernur saja tapi juga memilih calon bupati/calon wakil bupati di 29 kabupaten dan calon wali kota/calon wakil wali kota di enam daerah.
Diketahui, tahapan Pilkada Serentak 2024 sudah memasuki tahapan kampanye.
Yakni mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Sedangkan untuk pemungutan dan penghitungan suara, akan dilaksanakan pada 27 November 2024. (Bud)
