Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah mendorong berbagai pemangku kepentingan, untuk meningkatkan kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi semua pekerja.
Terutama untuk kepesertaan pekerja bukan penerima upah juga perlu digenjot, karena cakupan kepesertaannya baru mencapai 11 persen.
Sekda Sumarno mengatakan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja penerima upah di Jateng, sampai saat ini masih 58 persen. Hal itu dikatakan saat kunjungan ke Kota Magelang, belum lama ini.
Sumarno menjelaskan, hal tersebut harus lebih diakselerasi lagi karena yang dikejar adalah pengusaha pemberi upah.
Sementara, untuk kepesertaan pekerja konstruksi juga perlu ditingkatkan karena cakupan kepesertaannya masih di bawah 40 persen.
“Kepesertaan pekerja konstruksi masih rendah atau hanya 35 persen. Menurut saya ini juga yang bisa kita akselerasi, karena semua konstruksi pasti ada perizinannya. Nanti begitu izin dikeluarkan pastikan bahwa pekerjanya telah terdaftar di Jamsostek,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, sektor pekerja lain adalah perangkat kecamatan dan desa/kelurahan harus sudah terjamin Jamsostek 100 persen karena perangkat dibayar pemerintah daerah.
Termasuk, pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) juga butuh kepedulian pemerintah daerah. (Bud)