Semarang, Idola 92,6 FM-Warga Jawa Tengah juga mempunyai andil besar, dalam memertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Banyak peristiwa sejarah pertempuran yang terjadi di wilayah Jateng, dalam upaya tetap memertahankan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.
Sejarawan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Prof Dr Yety Rochwulaningsih mengatakan sumbangsih perjuangan warga Jateng dalam memertahankan kemerdekaan Indonesia di antaranya adalah pertempuran lima hari di Semarang, palagan Ambarawa dan juga Serangan Umum Surakarta. Hal itu dikatakan saat dihubungi, kemarin.
Prof Yety menjelaskan, peristiwa-peristiwa tersebut merupakan bukti heroik antara warga dan kekuatan militer serta polisi di Jateng turut memertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Hal itu merupakan bukti konkret masyarakat Jateng ikut ngrungkepi Proklamasi 17 Agustus 1945. Bagaimana pemerintahan di level provinsi sampai kabupaten, mereka punya kontribusi yang tidak kecil, saling bersinergi,” kata Prof Yety.
Menurutnya, pada Hari Jadi ke-79 Jateng diharapkan masyarakat terutama anak muda bisa memahami sejarah yang telah ditorehkan pendahulu bangsa.
Selain itu, anak muda diajak mengisi kemerdekaan dengan mencintai produk lokal dan tidak melupakan sejarah.
“Momentum peringatan hari lahir Jawa Tengah diharap dapat membangun kesadaran kolektif, untuk merasa memiliki Jawa Tengah. Kalau punya rasa memiliki, akan mencintai dan menimbulkan kerelaan untuk berbuat sesuatu,” pungkasnya. (Bud)