Semarang, Idola 92,6 FM-Salah satu peserta tes kompetensi seleksi calon anggota KPID Jawa Tengah tidak hadir, sehingga otomatis dinyatakan gugur.
Tes kompetensi yang sedianya diikuti 44 peserta itu, hanya dihadiri 43 orang calon anggota KPID Jateng.
Ketua Tim Seleksi KPID Jateng Prof Budi Setyono mengatakan seleksi kompetensi merupakan tahap setelah seleksi administrasi, dari 63 berkas lamaran yang masuk hanya 44 di antaranya dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahapan tes kompetensi.
Menurutnya, selain tes pilihan ganda para peserta diminta membuat makalah terkait visi dan misi bila terpilih sebagai anggota KPID Jateng.
Sebab, tantangan dunia penyiaran semakin kompleks dan para calon yang nantinya lolos mampu memiliki dimensi pemikiran luas serta dinamis.
“Mereka tidak hanya dituntut menguasai regulasi undang-undang penyiaran dan mengikuti perkembangan dunia penyiaran, tapi juga diharapkan memiliki integritas untuk menghadapi kompleksitas tugas. Sehingga mampu mendeteksi, merespon dan mencegah segala sesuatu yang memiliki dampak luas terhadap masyarakat dalam pelaksanaan penyiaran,” kata Prof Budi.
Prof Budi menjelaskan, para peserta calon anggota KPID Jateng yang mengikuti tes kompetensi beragam latar belakang pekerjaan.
Mulai dari akademisi, dosen, penyiar, jurnalis, LSM, staf ahli dewan, staf ahli KPID hingga fresh graduate.
Sementara salah satu peserta asal Purbalingga, Nanik Maullidah menyebut motivasinya mengikuti tes untuk memajukan dunia penyiaran lokal.
Dirinya juga ingin memastikan isu tentang perlindungan perempuan dan anak, mendapat porsi yang besar dalam penyiaran lokal.
“Kalau tesnya ini ya susah-susah gampang. Ada pengetahuan umum ada yang khusus tentang penyiaran. Harapannya, saya dapat mengutarakan penyiaran melalui konten lokal,” ujar Nanik. (Bud)
