Semarang, Idola 92,6 FM-OJK bersama anggota Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI) lainnya melakukan soft launching Indonesia Anti-Scam Centre/IASC (Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan) di Jakarta belum lama ini.
IASC merupakan forum koordinasi antara OJK, anggota Satgas PASTI dan pelaku industri jasa keuangan untuk penanganan penipuan (scam) yang terjadi di sektor keuangan secara cepat dan berefek jera.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi mengatakan pembentukan IASC bertujuan untuk memercepat koordinasi antarpenyedia jasa keuangan, dalam penanganan laporan penipuan dengan melakukan penundaan transaksi dan pemblokiran rekening terkait penipuan.
Friderica menjelaskan, IASC juga melakukan identifikasi para pihak yang terkait penipuan dan mengupayakan pengembalian dana korban yang masih tersisa serta melakukan upaya penindakan hukum.
Menurutnya, pembentukan forum koordinasi tersebut dilakukan untuk merespons makin maraknya penipuan di sektor keuangan yang terjadi saat ini dan semakin besarnya nominal dana korban yang hilang.
“Sudah terlalu lama kita membiarkan ini terjadi dengan berakhirnya hilangnya uang, yang mungkin selama puluhan tahun ditabung untuk masa tua atau untuk pendidikan anak dan sebagainya. Kita sama-sama harus bisa melakukan sesuatu bersinergi untuk melindungi konsumen dan masyarakat Indonesia,” kata Friderica.
Lebih lanjut Friderica menjelaskan, IASC telah didukung asosiasi industri perbankan dan penyedia sistem pembayaran serta e-commerce.
Pada tahap soft launching, sudah bergabung 79 bank di IASC.
“Ini janji kita untuk bisa melaunching Indonesia Anti-Scam Center di hari ulang tahun OJK sebagai hadiah OJK untuk bangsa Indonesia,” pungkasnya. (Bud)