Semarang, Idola 92,6 FM-Penyelenggaraan Rupiah Borobudur Playon 2023 dianggap sukses dan mampu menyedot animo masyarakat, maka pada tahun ini kembali digelar di sekitar kawasan Candi Borobudur.
Ditargetkan, peserta yang mengikuti Rupiah Borobudur Playon 2024 bisa mencapai tiga ribu orang dengan kategori marathon lima kilometer dan 10 kilometer.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra mengatakan Rupiah Borobudur Playon 2024 akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar kawasan Candi Borobudur. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, Selasa (25/6).
Rahmat menjelaskan, dari kegiatan Rupiah Borobudur Playon 2024 diperkirakan uang pendaftaran yang masuk bisa mencapai Rp500 juta dan akan dikembalikan ke masyarakat sebagai bentuk bantuan sosial.
Bahkan, sebagian besar UMKM yang ada di Kabupaten Magelang dilibatkan untuk memeriahkan Rupiah Borobudur Playon 2024.
“Tema Rupiah Borobudur Playon tahun ini adalah “Lari Untuk Berbagi”. Sehingga, semua uang pendaftaran yang diterima akan disumbangkan untuk sektor pendidikan dan kesehatan. Rencananya dilaksanakan pada 7 Juli 2024.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, tahun ini acara Rupiah Borobudur Playon juga akan memberikan bantuan kepada desa-desa wisata di sekitar kawasan Candi Borobudur.
Jika tahun sebelumnya setiap desa mendapat bantuan antara Rp12 juta-Rp15 juta, maka di tahun ini bantuan bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan dari setiap desa.
“Permasalahan yang dipetakan soal kebutuhan air, terutama yang desa-desa pelosok. Mungkin dengan bantuan Rp25 juta per desa, bisa membantu untuk pembuatan sumur. Jadi, acara ini punya manfaat yang bisa dirasakan langsung masyarakat,” jelasnya.
Diketahui Rupiah Borobudur Playon 2024 merupakan bentuk dukungan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng terhadap pariwisata unggulan di Destinasi Super Prioritas Candi Borobudur.
Rupiah Borobudur Playon 2024 juga akan diikuti Razer Patricia (marathoner) dan Fernando Lumain (atlet Sea Games). (Bud)