Semarang, Idola 92,6 FM-Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha khususnya yang bergerak di sektor UMKM, melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun lewat kredit Ultramikro (UMi).
Tercatat, penyaluran KUR terbanyak di Kabupaten Pati sebesar Rp1,17 triliun dan terkecil ada di Kota Magelang sebesar Rp53,69 miliar.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jawa Tengah Muhdi mengatakan penyaluran KUR maupun UMi dilakukan, untuk meningkatkan daya saing UMKM sehingga bisa meningkat ke skala usaha yang lebih besar. Hal itu dikatakan melalui siaran pers secara daring, belum lama ini.
Muhdi menjelaskan, perlu dilakukan evaluasi dan monitoring terkait penyaluran KUR maupun UMi dalam menyusun laporan monitoring dan evaluasi terkait pencapaian target 2024.
Menurutnya, sektor UMKM merupakan pilar dari pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
“Untuk realisasi penyaluran kredit program terdiri dari KUR, sampai dengan 31 Mei 2024 secara kumulatif sudah mencapai Rp20,17 triliun. Kondisi ini tumbuh 40,08 persen yoy, dan untuk UMi itu mencapai Rp253,77 miliar atau turun sekitar 33,41 persen yoy,” kata Muhdi.
Muhdi lebih lanjut menjelaskan, per 31 Mei 2024 kemarin untuk penyaluran dana desa tahap pertama masih terdapat 100 desa di 12 kabupaten yang belum disalurkan.
Meskipun jika dilihat pada kondisi saat ini, sudah tersalurkan secara keseluruhan kecuali salah satu desa di Kebumen. (Bud)
