Semarang, Idola 92,6 FM-Ribuan mahasiswa Kota Semarang dari sejumlah perguruan tinggi menggelar aksi unjuk rasa di seputaran Jalan Pahlawan, Kamis (22/8).
Bahkan, aksi mahasiswa itu mengepung kantor DPRD Jawa Tengah baik pintu gerbang utama maupun di samping dekat Taman Indonesia Kaya.
Aksi massa itu berujung anarkis, karena mahasiswa merobohkan pintu pagar di bagian samping DPRD Jateng.
Ketua BEM Undip Farid Darmawan mengatakan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa, karena situasi negara dan politik sekarang semakin tidak menentu.
Terlebih lagi, dengan sikap dari anggota DPR RI yang tidak mampu mewakili suara dari rakyat Indonesia.
Farid menjelaskan, mahasiswa menuntut dan mendesak DPR RI membatalkan RUU Pilkada dan meminta KPU RI menjalankan amanah Mahkamah Konstitusi (MK) terkait keputusan pilkada.
“Kami menolak praktik nepotisme, praktik politik dinasti yang mana ini banyak dilakukan oleh rezim saat ini,” kata Farid.
Sementara, ratusan aparat kepolisian berupaya mengamankan kantor DPRD Jateng dan menahan aksi massa tidak masuk ke halaman kantor DPRD. (Bud)
