Semarang, Idola 92.6 FM – Sejak awal tahun 2020 lalu, Pandemi Covid-19 melanda dunia dengan dampak yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Dalam konteks kesehatan publik, salah satu aspek yang terdampak paling besar adalah ketersediaan pelayanan kesehatan.
Masih munculnya varian Covid-19 hingga saat ini, semakin menjadi tantangan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan mesti terus bekerja ekstra demi memberikan pelayanan dan penanganan kesehatan terbaik pada pasien Covid-19.
Maka, ketika Pandemi Covid-19 yang datang layaknya “black swan” yang di luar perkiraan telah menyadarkan seluruh bangsa–pentingnya kesiapan infrastruktur dan kapasitas kesehatan.
Lalu, bagaimana dengan kita? Apa saja evaluasi atas fasilitas dan kapasitas kesehatan selama pandemi yang lalu? Kemudian perbaikan apa yang mesti diupayakan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang? Serta, bagaimana distribusi tenaga kesehatan di daerah terluar terdepan dan terpencil? Sudahkah mengalami pemerataan?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber Dr. Windhu Purnomo (Pakar Epidemiologi universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya) dan dr. Siti Nadia Tarmizi (Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI). (her/yes/ao)
Simak podcast diskusinya:
