Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina bersama PGN memastikan ketersediaan gas bumi selama Ramadan dan Lebaran, serta keamanan aset dan jaringan ke pelanggan di wilayah operasi Sales and Operation Region III (SOR III).
PGN SOR III mencatat, ada peningkatan konsumsi bahan bakar gas sebesar 10 persen hingga 15 persen pada sektor rumah tangga maupun UMKM terutama yang bergerak di bidang makanan selama momen Ramadan.
Seperti tahun sebelumnya, momen Ramadan memicu peningkatan konsumsi bahan bakar gas untuk sektor rumah tangga dan UMKM.
Hal tersebut dikarenakan meningkatnya aktivitas memasak masyarakat pada sektor rumah tangga.
Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution mengatakan pihaknya memastikan SPBG Gagas Surabaya bisa memenuhi kebutuhan BBG.
Salah satunya taksi yang sudah merasakan penghematan energi selama menggunakan BBG.
“Harapannya SPBG di Surabaya bisa ditambah, agar lebih memudahkan driver pengguna BBG untuk menikmati gas bumi di sektor transportasi,” kata Alfian.
Sementara Direktur SDM& Penunjang Bisnis PGN Beni Syarif Hidayat menambahkan, dengan meningkatnya penggunaan gas bumi di sektor rumah tangga dan UMKM selama Ramadan pihaknya berkomitmen memastikan kegiatan operasional penyaluran gas bumi berjalan aman dan pelanggan dapat terlayani dengan baik.
“Tidak hanya di sekor rumah tangga dan UMKM, Pertamina juga meminta PGN Group memastikan ketersediaan gas bumi untuk sektor industri maupun transportasi tidak terbatas pada wilayah operasi PGN SOR III namun di seluruh wilayah cakupan PGN keseluruhan,” jelas Beni.
Terpisah, General Manager SOR III PGN, Hedi Hadianto menyatakan rerata konsumsi bahan bakar gas pada sektor rumah tangga mencapai 12-13 m³ per bulan per pelanggan atau setara 12 kilogram tabung gas.
Sedangkan konsumsi gas UMKM sekira 50 m³ per bulan per UMKM.
Menurutnya, untuk memastikan penyaluran bahan bakar gas ke konsumen melalui jaringan pipa PGN terjamin pihaknya telah menyiapkan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri 2024 yang telah dimulai sejak awal Ramadan.
“Setiap perayaan hari besar keagamaan, maupun momen tahun baru, kami lakukan bentuk satuan tugas khusus untuk menjamin penyediaan energi PGN karena gas ini juga digunakan untuk rumah tangga, industri dan transportasi. Bentuk kegiatan yang dilakukan meliputi pengecekan jaringan, perbaikan dan pemantauan agar tidak ada gangguan dalam suplainya serta latihan tanggap darurat,” ucap Hedi. (Bud)
