Semarang, Idola 92,6 FM-Selama sepekan sejak 12-17 Agustus 2024 kemarin, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jawa Tengah secara serentak menggelar Program Sejuta Pekerja Melek QRIS.
Tujuannya, guna meningkatkan penggunaan pembayaran secara digital atau nontunai.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng Nita Rachmenia mengatakan kegiatan tersebut mencakup wilayah Semarang, Solo, Tegal dan Purwokerto. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Senin (19/8).
Nita menjelaskan, Program Sejuta Pekerja Melek QRIS merupakan bentuk sosialisasi pembayaran digital dengan menggunakan QRIS dalam rangka Pekan QRIS Nasional dan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Kegiatan tersebut menyasar pekerja pabrik di tujuh kabupaten/kota di Jateng meliputi Kabupaten Demak, Jepara, Sragen, Boyolali, Batang, Kota Pekalongan dan Kota Banyumas.
“Program Sejuta Pekerja Melek QRIS menyasar kelompok pekerja pabrik/industri guna memberikan pengalaman praktik pembayaran digital, khususnya QRIS. Pembayaran menggunakan QRIS memudahkan para pekerja untuk mengakses transaksi pembayaran dari berbagai dompet digital dan mobile banking,” kata Nita.
Lebih lanjut Nita menjelaskan, dalam kegiatan Program Sejuta Pekerja Melek QRIS juga mengajak 3.750 pekerja pabrik praktik pembelian paket minyak goreng seharga Rp79.
“Kegiatan ini akan berlanjut sepanjang tahun, dengan sasaran kabupaten/kota dan transaksi pembayaran digital yang masih rendah,” pungkasnya. (Bud)