Semarang, Idola 92,6 FM-Siap-siap bagi para orang tua yang anaknya lulus SMP sederajat tahun ini, PPDB SMA/SMK negeri di Jawa Tengah bakal segera dibuka pada awal Juni 2024.
PPDB SMA/SMK negeri di Jateng masih menerapkan sistem zonasi, untuk penerimaan siswa baru.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Uswatun Hasanah mengatakan PPDB SMA/SMK negeri dibuka secara online, mulai awal Juni 2024. Pernyataan itu dikatakan usai bertemu Pj Gubernur Nana Sudjana di kantor gubernuran, kemarin.
Menurut Uswatun, dalam pelaksanaan PPDB pihaknya selalu menjaga lima prinsip.
Yaitu berintegritas, objektif, transparan, akuntabel dan tidak diskriminatif.
Uswatun menjelaskan, guna mengawal pelaksanaannya itu maka mulai dari perencanaan dan pelaksanaan hingga evaluasi selalu melibatkan pihak-pihak terkait termasuk ombudsman dan KPK.
Pada tahun ajaran 2024/2025 ini, PPDB Jateng menyediakan 225.230 kursi untuk calon peserta didik baru jenjang SMA/SMK.
Jumlah kuota PPDB 2024 sebesar 41,62 persen, dari jumlah lulusan jenjang SMP 2023/2024 sebanyak 541.073 orang.
“Daya tampung kita tahun lalu 41,27 persen, dan tahun ini Insya Allah 41,62 persen. Kalau jumlah peserta didiknya naik sekitar 4.705 siswa. Dengan penambahan jumlah rombel juga. PPDB Jawa Tengah ini mendapatkan apresiasi dari provinsi-provinsi lain, karena kita selalu berupaya untuk bisa menjaga lima hal yang menjadi substansi PPDB. Pertama adalah berintegritas, transparan, akuntabel dan tidak diskriminatif,” kata Uswatun.
Lebih lanjut Uswatun menjelaskan, tahapan PPDB dimulai pengumuman pada 6 Juni 2024 dan dilanjutkan pada 11-24 Juni pendaftaran dan pembuatan akun online serta aktivasi akun ppdb.jatengprov.go.id .
Selanjutnya, pada 24-27 Juni adalah proses pendaftaran dan perubahan pilihan sekolah.
“Pada 28-30 Juni, memasuki masa tenang. Pengumuman seleksi PPDB dijadwalkan 1 Juli 2024. Adapun daftar ulang dimulai pada 3-12 Juli 2024, sedangkan 15 Juli 2024 adalah masa pengumuman daftar cadangan. Dilanjutkan 16-17 Juli 2024 adalah daftar ulang bagi peserta calon peserta cadangan,” pungkasnya. (Bud)
