PLTGU Tambak Lorok Blok 3 Diklaim Paling Ramah Lingkungan

Petugas melakukan pemeriksaan rutin pada panel di PLTGU Tambak Lorok Blok 3
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-PLN Indonesia Power meresmikan pengoperasian PLTGU Tambak Lorok Blok 3 yang berkapasitas 779 Megawatt (MW), Jumat (30/8).

PLTGU bertipe combined cycle single shaft terbesar di Indonesia memiliki teknologi paling baru dan canggih, sehingga mampu beroperasi secara efisien namun tetap ramah terhadap lingkungan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLTGU Tambak Lorok Blok 3 berteknologi paling baru dan canggih, sehingga tidak hanya menjadi yang paling efisien tetapi juga ramah lingkungan.

Darmawan menjelaskan, PLTGU Tambak Lorok Blok 3 juga memiliki kemampuan respon time yang cepat mencapai 70 MW dalam satu menit.

Dengan adanya fast response power plant, keandalan sistem di Jawa Tengah akan meningkat drastis dan juga ruang untuk menambah dari Variable Renewable Energy juga akan meningkat drastis.

Menurutnya, keunggulan tersebut membuka peluang bagi pertumbuhan pembangkit EBT lain yang bersifat intermiten untuk terus meningkat karena PLTGU ini dapat mengantisipasi dengan cepat pasokan listrik yang fluktuatif.

“Dengan tingkat efisiensi yang mencapai 61 persen dibandingkan dengan PLTGU lainnya, pembangkit ini mampu menghindarkan emisi sebesar 671 ribu Ton CO2 dalam setahun sehingga lebih ramah lingkungan,” kata Darmawan.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu mengapresiasi PLN Group menghadirkan PLTGU Tambak Lorok Blok 3.

Pemerintah terus mendukung langkah PLN dalam upaya transisi energi di tanah air.

Menurut Jisman, pihaknya akan terus mendorong PLN untuk menghadirkan listrik yang andal dan berkelanjutan serta terjangkau demi mengutamakan kepentingan masyarakat dan negara.

“Kita berterima kasih kepada PLN dan PLN Indonesia Power yang menjadi pelopor dalam mengembangkan teknologi pembangkitan yang lebih maju dan ramah lingkungan serta semakin mendukung transisi energi nasional. Yang penting tiga hal dari pemerintah, listriknya andal, sustain dan affordable, itu saja. Jadi yang ketiga hal tadi penting untuk masyarakat, di mana kita tak mau membebani masyarakat maupun negara,” ucap Jisman. (Bud)