Semarang, Idola 92,6 FM-PGN meningkatkan layanan digital aplikasi PGN Mobile, agar memberikan kemudahan dan kenyamanan layanan bagi pelanggan Rumah Tangga dan UMKM.
PGN Mobile versi terbaru dengan logo biru, menjawab kebutuhan energi gas bumi secara lebih lengkap dan mudah serta informatif.
Group Head-Marketing, Sales and Customer Management PGN Edi Armawiria mengatakan aplikasi PGN Mobile hanya dikhususkan untuk pelanggan Rumah Tangga dan UMKM. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Selasa (15/10).
Menurutnya, aplikasi tersebut menjadi pelengkap layanan pemanfaatan gas bumi bagi 555.760 Rumah Tangga dan 2.017 UMKM.
Edi menjelaskan, revamping PGN Mobile mendukung proses pengembangan customer experience dan memerhatikan human centric needs khususnya pelanggan Rumah Tangga untuk kemudahan proses administrasi kepelangganan.
Baik konten dan desain UI/UX, tampilan aplikasi dalam PGN Mobile telah diperbarui agar memberikan excellence service kepada pelanggan.
“Pembaruan aplikasi PGN Mobile menjadi bagian dari target inovasi PGN melakukan digital transformation untuk memenuhi tren kebutuhan masyarakat yang ingin serba cepat dan digital. PGN Mobile pun akan terus dievaluasi dan dikembangkan seiring dengan bertambahnya pelanggan Rumah Tangga dan UMKM ke depan serta habit digitalisasi masyarakat yang ingin serba cepat dan lengkap,” kata Edi.
Lebih lanjut Edi menjelaskan, bagi pelanggan yang telah mengunduh aplikasi PGN Mobile hanya perlu mengunduh New PGN Mobile logo biru melalui Play Store atau App Store.
Pelanggan dianjurkan untuk menghapus PGN Mobile versi lama, karena aplikasi tersebut tidak dapat digunakan lagi untuk pelanggan Rumah Tangga dan UMKM.
“Pembaruan PGN Mobile tidak mengurangi fitur utama seperti menu tagihan, pengajuan layanan komersial-teknis, catat meter mandiri dan gas poin. Selain itu, fitur-fitur dikembangkan sehingga informatif, mudah dan dilengkapi seperti rincian, historis, status, progress di tiap menu disertai juga dengan notifikasi sebagai pemberitahuan mengenai informasi-informasi yang dibutuhkan pengguna,” pungkasnya. (Bud)