Semarang, Idola 92,6 FM-PGN mendukung program-program strategis pemerintah di antaranya pembangunan jaringan gas rumah tangga, kajian detail pembangunan pipa transmisi APBN serta program-program penugasan lainnya.
Termasuk, pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi di IKN.
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan PGN berhasil melalui tantangan ketidakpastian dan dinamika industri pada periode 2023, yang secara langsung memengaruhi kinerja perusahaan. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Rachmat menjelaskan, PGN tetap melanjutkan komitmen memerkuat posisi sebagai pemain utama penyedia gas bumi dan fokus pada optimalisasi pengelolaan gas bumi serta peningkatan konektivitas infrastruktur dan diversifikasi bisnis.
“Kinerja keuangan konsolidasi Tahun 2023 PGN berhasil membukukan pendapatan sebesar USD3,65 miliar. Kemudian, untuk laba operasi tercatat sebesar USD542,42 juta dengan laba bersih tahun berjalan yang didistribusikan ke entitas induk sebesar USD278,1 juta,” kata Rachmat.
Menurut Rachmat, sepanjang tahun kemarin volume pengelolaan gas PGN tetap tumbuh positif dengan volume niaga gas dan TUA mencapai 977 BBTUD atau naik 6 persen dari tahun sebelumnya.
Sedangkan pengaliran gas bumi melalui pipa transmisi mencapai 1.458 MMSCFD atau naik 8 persen dibandingkan tahun lalu dengan pasokan gas berasal dari kontrak pasokan gas eksisting dan baru.
“PGN juga mencatat pertumbuhan panjang pipa jaringan gas bumi PGN menjadi 12.692 KM dari sebelumnya 11.525 km, naik 10 persen atau bertambah 1.167 KM sepanjang tahun 2023. Kemudian untuk volume lifting minyak dan gas bumi di tahun 2023 tercapai sebesar 9,16 MMBOE,” jelasnya.
Lebih lanjut Rachmat menjelaskan, PGN juga menjalankan customer acquisition untuk mencapai target volume pengelolaan gas melalui penambahan pelanggan baru dan pengembangan bisnis LNG serta penyediaan infrastruktur beyond pipeline dan perluasan layanan jargas rumah tangga.
Jumlah pelanggan PGN saat ini masih didominasi segmen pelanggan rumah tangga sebesar 825.856 pelanggan, sedangkan pelanggan industri-komersial dan pelanggan kecil masing-masing sebesar 3.103 pelanggan dan 1.976 pelanggan. (Bud)
