Semarang, Idola 92,6 FM-PGN mengoptimasi layanan gas bumi untuk mendukung program hilirisasi, dengan menyalurkan gas bumi sampai dengan 9.49 BBTUD kepada PT Freeport Indonesia sektor smelter tembaga.
Smelter tersebut merupakan salah satu tempat pengolahan tembaga terbesar di dunia untuk saat ini.
Penyaluran gas bumi ke PT Freeport Indonesia, merupakan kontrak jangka panjang yang diikat dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG).
Kerja sama itu ditandatangani Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari, bersama Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Clayton Allen Wenas di Jakarta, kemarin.
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari mengatakan pihaknya akan menjaga performa layanan dalam menyediakan infrastruktur gas yang memadai, dan ketahanan pasokan yang terjaga agar nilai lebih dari gas bumi dapat diserap pelanggan secara optimal.
Menurutnya, gas bumi yang tersalur nanti akan diperuntukkan pada sektor smelter dan acid plant serta PMR.
Rosa menjelaskan, pihaknya memberikan apresiasi kepada PT Freeport Indonesia atas kepercayaan dan dukungan kepada PGN untuk memenuhi kebutuhan gas bumi.
Nilai lebih gas bumi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, dapat mendukung PT Freeport Indonesia dalam menerapkan teknologi hemat energi serta wujud sinergi bersama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Subholding Gas pada prinsipnya selalu mendukung langkah pemerintah guna mendukung kemajuan industri nasional. Kerja sama ini punya arti penting bagi kami karena PT Freeport Indonesia merupakan konsumen dengan penyerapan gas yang besar,” kata Rosa.
Lebih lanjut Rosa berharap, pemanfaatan gas bumi akan terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat beralih ke gas bumi sebagai energi transisi yang lebih ramah lingkungan.
Hal tersebut juga untuk mendukung komitmen pemerintah yang mencanangkan Net Zero Emission pada 2060 mendatang. (Bud)