Pesan Gus Imin ke Bakal Calon Kepala Daerah Yang Akan Bertarung di Pilkada 2024

Muhaimin Iskandar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat memberi keterangan kepada wartawan usai memberikan pesan dan nasehat di hadapan ratusan bakal calon kepala daerah yang mendaftar lewat PKB.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-DPP PKB menerima adanya lamaran dari tiga ribu lebih bakal calon, yang akan bertarung di pilkada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Saat ini, yang baru diproses dan diputuskan sebagai bakal calon dari PKB baru 38 daerah saja di seluruh Indonesia.

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau akrab dipanggil Gus Imin mengatakan Pilkada Serentak yang akan dilakukan pada November 2024 mendatang, adalah momentum penting untuk menyatukan dan menyeragamkan periodesasi kepala daerah seiring pemilihan presiden/wakil presiden. Pernyataan itu dikatakan di sela pembekalan Bacakada PKB di Hotel Grand Arkenzo Semarang, Kamis (7/6).

Menurutnya, di waktu yang cukup singkat itu DPP PKB harus bersungguh-sungguh untuk menyiapkan bakal calonnya bertarung di pilkada.

Namun, PKB cukup diuntungkan karena memiliki stok calon pemimpin besar untuk memimpin di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia.

Gus Imin menjelaskan, DPP PKB bersungguh-sungguh menyiapkan bakal calon melalui rangkaian seleksi agar terpilih bakal calon yang berkualitas dan mempunyai visi misi.

“Kita juga tidak menutup untuk yang mendaftar dari luar kader PKB. Karena nanti yang akan menjadi penilaian dan pertimbangan adalah kualitasnya, kompetensinya, kapasitasnya dan daya pilihnya. Jadi, siapapun yang mendaftar di PKB akan kita proses mekanisme melalui pengujian,” kata Gus Imin.

Lebih lanjut Gus Imin menjelaskan, pihaknya juga tetap mengedepankan uji kelayakan dan kepatutan dalam memilih yang terbaik.

Oleh karena itu, kepada para bakal calon yang mendaftar di PKB harus benar-benar menyerap warisan ajaran dan nilai serta doktrin untuk kemaslahatan umum.

“Saya harapkan nanti, kepada seluruh kepala daerah yang dipilih rakyat adalah satu rangkaian dan harus taat kepada kepemimpinan nasional. Calon-calon dari PKB yang terpilih, juga akan menjadi bagian dari pemerintahan nasional,” pungkasnya. (Bud)