Semarang, Idola 92,6 FM-Bank Indonesia menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 ya g diselenggarakan di Jakarta, dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah mengadakan nonton bersama di Hotel Padma Semarang, Jumat (29/11).
Tema yang diangkat pada PTBI 2024 adalah “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional”, yaitu pertimbangan bahwa stabilitas makroekonomi saat ini terjaga dengan baik perlu dan terus dipertahankan di tengah berlanjutnya tantangan domestik dan global.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan stabilitas makroekonomi yang terus terjaga, merupakan salah satu prasyarat penting untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan dan inklusif serta sebagai pijakan untuk keberlanjutan transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas.
Menurutnya, Bank Indonesia berkomitmen untuk senantiasa bersinergi dalam memerkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional.
Namun demikian, tetap perlu mewaspadai pergerakan mata uang dolar Amerika Serikat.
Perry menjelaskan, dunia kini dihadapkan pada penguatan dolar Amerika Serikat karena indeks dolar bergerak dari level 101 menjadi 107.
“Penguatan dolar dipicu beberapa hal dan salah satunya adalah terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS dengan kebijakan America First yang dapat mengubah situasi global dari yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir,” kata Perry.
Lebih lanjut Perry menjelaskan, dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang cenderung stagnan dan dibayangi ketidakpastian seiring eskalasi tensi geopolitik maka dibutuhkan sinergi erat kebijakan pemerintah bersama Bank Indonesia dan otoritas terkait.
Sinergi kebijakan akan terus diarahkan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
“Bank Indonesia terus mengarahkan respons bauran kebijakan moneter, makroprudensial dan sistem pembayaran untuk memperkuat stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya. (Bud)
