Semarang, Idola 92,6 FM-Gelorakan minat berkunjung ke museum, 17 museum dari sejumlah daerah di Indonesia menggelar pameran bersama di Museum Ranggawarsita belum lama ini.
Sejumlah museum yang turut andil dalam kegiatan tersebut di antaranya Museum Ranggawarsita Semarang, Museum Geologi Bandung, Museum Batik Pekalongan dan Museum Rumah Atsiri Karanganyar.
Sekda Sumarno mengatakan kegiatan yang bertajuk ‘Pameran Bersama Abhirama’ tersebut, bertujuan untuk mengenalkan berbagai kekayaan alam dan budaya Jawa.
Kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng dengan belasan museum tersebut memang perlu dilakukan, guna meningkatkan minat masyarakat dalam mengunjungi museum.
Sumarno menjelaskan promosi dan publikasi museum kepada masyarakat masih perlu ditingkatkan terutama di sekolah dan perguruan tinggi.
Sebab, segmen yang menjadi sasaran kunjungan di museum adalah pelajar dan mahasiswa karena museum lebih diarahkan untuk wisata edukasi.
Menurutnya, strategi untuk menginformasikan di antaranya dengan memasang berbagai papan informasi atau tampilan-tampilan inovatif lainnya supaya bisa viral.
“Kita kalau bicara museum, kondisi sekarang mungkin untuk kolaborasi bersama karena museum tidak bisa sendiri-sendiri. Dengan kegiatan seperti ini bahwa kita akan membangun suatu jaringan, bahwa informasi tentang museum bisa saling menginformasikan, menginformasikan museum-museum yang lain,” kata Sumarno.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Uswatun Hasanah menambahkan, selain bentuk kolaborasi promosi dan publikasi antar museum, lewat pameran Abhirama sekaligus sebagai ajang mengenalkan kekayaan alam dan budaya Jawa kepada masyarakat luas.
Uswatun berharap, kolaborasi ini bisa semakin ditingkatkan dengan kegiatan lain, supaya masyarakat maupun pelajar bisa sering berkunjung ke museum.
“Eksistensi museum ini sebagai wujud adanya destinasi wisata edukasi yang menarik. Tidak hanya Museum Ranggawarsita, tapi museum-museum lain juga menjadi tujuan wisata edukasi bagi semua sekolah,” ucap Uswatun. (Bud)
