Semarang, Idola 92,6 FM – Dalam upaya mendukung pemerintah memerkuat infrastruktur pendidikan khususnya di lingkungan pondok pesantren (ponpes) di seluruh Indonesia, digelontorkan bantuan router dan kuota data ke sejumlah ponpes di wilayah Jawa Tengah-Yogyakarta.
Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan, dalam memerkuat pendidikan digital di lingkungan ponpes di tengah momentum Ramadan tahun ini.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan setiap ponpes masing-masing menerima router dilengkapi dengan paket data sebesar 240GB selama satu tahun, yang disalurkan selama bulan Ramadan kepada sejumlah ponpes di beberapa kota.
Penyaluran pertama diserahkan ke Ponpes Riyadhul Qur’an Sleman, DIY, kemarin.
Darmayusa menjelaskan, seiring dengan semakin meluasnya infrastruktur jaringan di seluruh Indonesia yang sebagian di antaranya juga menjangkau areal perdesaan maka pihaknya ikut mendorong peningkatan literasi digital masyarakat desa.
Termasuk juga di dalamnya mendukung digitalisasi di kalangan ponpes.
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan komitmen pihaknya untuk mendukung program pemerintah dalam kemajuan pendidikan di lingkungan ponpes.
Saat ini, pihaknya menargetkan kalangan pesantren menerima program peningkatan literasi digital agar bisa menjadi penggerak ekonomi digital di perdesaan.
“Kami menyadari pentingnya peningkatan kualitas pendidikan melalui pemanfaatan teknologi digital, khususnya di pesantren. Oleh karena itu, XL Axiata berinisiatif memberikan bantuan berupa router dan kuota data total 240GB selama 12 bulan untuk mendukung hal tersebut. Kami percaya bahwa dengan bantuan ini, pesantren bisa lebih siap dalam menyambut era digital dan menghasilkan lulusan yang kompeten di dunia modern,” kata Darmayusa.
Lebih lanjut Darmayusa menjelaskan, pemberian bantuan paket router dan kuota data tidak hanya di wilayah Jateng-DIY saja tapi juga ke wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur serta beberapa provinsi lain di seluruh Indonesia.
Bantuan yang diberikan, diharapkan tidak hanya memerlancar akses informasi dan pengetahuan untuk santri dan pengajar tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi pesantren untuk mengintegrasikan sistem pembelajaran digital dalam kurikulum mereka.
“Bantuan yang diberikan XL Axiata ini tidak hanya merupakan ungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” pungkasnya. (Bud)