Penyandang Disabilitas Dilatih Kompetensi Digital dan Program Siap Kerja

Para penyandang disabilitas
Para penyandang disabilitas mendapatkan pelatihan untuk terjun di dunia kerja.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-Kepedulian kepada penyandang disabilitas tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi pihak swasta juga harus terlibat aktif dengan memberikan sejumlah keterampilan ataupun keahlian tambahan.

Tujuannya, agar penyandang disabilitas siap kerja dan siap memasuki dunia kerja.

Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O Baasir mengatakan pihaknya kembali menggelar rangkaian pelatihan peningkatan kompetensi digital bagi para penyandang disabilitas, dan kali ini selain pelatihan Pesantren Disabilitas juga menyiapkan pelatihan untuk memersiapkan penyandang disabilitas memasuki dunia kerja. Hal itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Menurutnya, pada September 2024 mendatang XL Axiata juga akan membuka program magang kerja bagi penyandang disabilitas.

Marwan menjelaskan, untuk menyukseskan program magang maka pihaknya manajemen secara khusus akan menyiapkan lingkungan kerja yang inklusif bagi peserta magang penyandang disabilitas.

Dengan tersedianya lingkungan kerja yang kondusif bagi penyandang disabilitas, diharapkan program magang bisa memberikan hasil yang maksimal serta #JadiLebihBaik.

“Kami melihat masih banyak dari para disabilitas ini belum memiliki dukungan yang cukup untuk dapat meningkatkan dan memiliki kompetensi yang memadai, sementara persaingan di industri semakin tinggi. Karena itu, XL Axiata berkomitmen menjalankan berbagai program yang sejalan dengan prinsip SDG’s (Social Development Goals), secara khusus yang terkait dengan pendidikan berkualitas, menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata, serta meningkatkan kesempatan belajar bagi semua orang,” kata Marwan.

Lebih lanjut Marwan menjelaskan, untuk program Pesantren Disabilitas mengangkat tema ‘Filantropi Digital Bagi Disabilitas’.

Tercatat, ada 38 peserta yang terdiri dari pengajar dan santri disabilitas tuli mengikuti pelatihan dengan materi mengenai produksi konten digital audiovisual, komunikasi publik berbasis digital dan literasi digital filantropi.

Peserta diajarkan bagaimana meningkatkan dan memanfaatkan sarana yang ada.

Materi literasi digital yang diberikan seputar pengenalan internet dan alat digital.

“Program Disabilitas Siap Kerja, XL Axiata menggelar pelatihan dan pendampingan bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan kapabilitas hingga siap kerja. Melalui program ini, XL Axiata ingin memberikan dukungan kesiapan kerja yang inklusif bagi para penyandang disabilitas. Menyediakan lingkungan kerja inklusif yang sesuai dengan prinsip yang dimiliki oleh XL Axiata, yaitu mendukung prinsip Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusivitas (Diversity, Equity, Inclusivity/DEI),” jelasnya.

Melalui rangkain kegiatan tersebut, XL Axiata ingin mendorong para penyandang disabilitas agar mampu berada pada kondisi inklusif mengembangkan potensi yang ada serta mempunyai nilai jual di dunia kerja. (Bud)

Artikel sebelumnyaEntaskan Kemiskinan, Pemprov Jateng Rangkul Paguyuban Tionghoa Indonesia
Artikel selanjutnya4,6 Juta Pengguna Pertalite Sudah Daftar QR Code se-Indonesia