Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah menjelang Idul Adha, menurunkan tim dokter untuk mengecek kesehatan ternak.
Hal itu dilakukan, agar masyarakat mendapat ternak berkualitas dan tidak terpapar penyakit.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng Agus Wariyanto mengatakan tim dokter hewan itu, mulai diterjunkan ada 10 Juni 2024, untuk mengecek hewan kurban secara intensif. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Agus menjelaskan, selain menurunkan tim dokter hewan, pemprov juga memerketat lalu lintas keluar masuk hewan.
Hal itu dilakukan, dengan pemeriksaan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).
Menurut Agus, kebutuhan sapi untuk kurban 2024 diperkirakan mencapai 150-200 ribu ekor dan ketersediaan sapi untuk kurban saat ini mencapai kisaran 200-255 ribu ekor.
“Kami telah melakukan konsolidasi dengan dinas di kabupaten/ kota untuk memersiapkan ternak kurban dan mengantisipasi penyakit hewan. Meski kejadian penyakit hewan berkurang, tapi sejumlah penyakit masih mengintai. Seperti penyakit kuku dan mulut, penyakit kulit hingga cacing hati. Untuk itu, petugas kesehatan berupaya untuk meminimalisasi sebaran penyakit tersebut,” kata Agus.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, pihaknya juga telah bersinergi dengan Pemprov DIY terkait kasus Anthrax yang sempat terjadi di wilayah tersebut.
Hewan ternak yang ada di perbatasan dengan DIY, juga telah mendapatkan vaksinasi.
“Kalau kirim ternak ke daerah lain harus ada SKKH. Kami sudah kerja sama dengan Pemprov DIY kaitan dengan pengendalian penyakit hewan menular strategis. Ini terus kita sosialisasikan, dan Anthrax bisa kita antisipasi,” pungkasnya. (Bud)
