Pemprov Buka Program Magang ke Jepang, Ratusan Orang Berebut Daftar

Pj Gubernur Nana Sudjana saat berdialog dengan perwakilan peserta magang ke Jepang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Jawa Tengah, pemprov membuka program magang ke Jepang.

Hasilnya, sebanyak 481 orang berebut mendaftar seleksi pemagangan tetapi yang mengikuti seleksi hanya 383 peserta saja.

Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan pemprov bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja, dan International Manpower untuk program pemagangan tenaga kerja di Jepang. Hal itu dikatakan usai membuka seleksi magang di kantor Disnakertrans Jateng, Senin (21/10).

Nana menjelaskan, program tersebut sebagai salah satu upaya meningkatkan keterampilan dan wawasan serta etos kerja para calon tenaga kerja Jateng.

Melalui program tersebut, para angkatan kerja mampu terserap atau merintis usaha mandiri sehingga mendukung penurunan angka pengangguran dan kemiskinan di Jateng.

“Mulai hari ini sampai dengan 25 Oktober 2024, mereka akan mengikuti seleksi pemagangan ini. Untuk seleksi, ada tiga item yang akan diikuti, yaitu akademik, kesamaptaan, dan wawancara,” kata Nana.

Nana lebih lanjut menjelaskan, setelah peserta seleksi dinyatakan lolos seleksi awal akan mengikuti pelatihan bahasa Jepang selama dua bulan.

Selanjutnya, peserta akan kembali mengikuti seleksi akhir di Jakarta dan bagi yang diterima akan magang di Jepang selama tiga tahun.

“Setelah menyelesaikan masa pemagangan di Jepang, para peserta akan mendapatkan tiga modal penting. Yakni modal berupa uang, pengalaman kerja dan koneksi,” jelasnya.

Diketahui program magang ke Jepang, sudah dilakukan sejak 2018.

Hingga 2023 kemarin, total peserta yang sudah diseleksi sebanyak 3.294 orang. (Bud)

Ikuti Kami di Google News