Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah berkomitmen, untuk meningkatkan jumlah sekolah damai di provinsi ini.
Saat ini, sudah ada 79 SMA dan SMK negeri yang menerapkan program sekolah damai.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan sekolah damai merupakan inisiatif dari Wahid Foundation, yang didukung Pemprov Jateng dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Hal itu dikatakan saat meninjau sekolah damai di SMAN 13 Semarang, pekan kemarin.
Nana menjelaskan, sekolah damai memiliki tujuan untuk menyemai toleransi dan mempromosikan perdamaian.
Upaya tersebut dalam rangka mencegah intoleransi, serta tindakan dan ideologi ekstremisme di tingkat sekolah.
Menurut Nana, keberadaan sekolah damai dipandang penting karena di era globalisasi sekarang satu sisi mampu memberikan keterbukaan infomasi dan kemajuan teknologi tapi di sisi lain justru berpotensi menjadi ancaman dalam pembentukan karakter bangsa.
Potensi ancaman itu juga mengarah pada generasi muda.
“Saya tergugah untuk terus meningkatkan. Sekarang sudah ada 79 sekolah damai. Ini akan terus kita tingkatkan, kalau perlu seluruh sekolah menjadi sekolah damai,” kata Nana.
Lebih lanjut Nana menjelaskan, Pemprov Jateng akan terus mengawal pembentukan karakter dan mencegah ekstremisme dengan berbagai upaya.
“Alhamdulillah, pada Tahun 2023 Pemprov Jateng mendapat penghargaan RAN PE Awards pada kategori Inisiator Kolaborasi Multipihak bersama Wahid Foundation atas inisiasi Program Sekolah Damai,” pungkasnya. (Bud)