Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah menggelar Pasar Murah Ramadhan Berkah, sebagai upaya stabilisasi harga jelang Lebaran.
Beragam produk pertanian dan olahan dipamerkan, dan dijual dengan harga terjangkau.
Sejumlah komoditas pertanian dengan harga terjangkau, di antaranya kentang dijual Rp14 ribu per kilogram kentang yang di pasar dijual Rp18 ribu per kilogram.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan pasar murah gencar diselenggarakan selain untuk membantu daya beli masyarakat di masa Ramadan dan menjelang lebaran, juga sebagai upaya stabilisasi harga serta menjaga ketersediaan pasokan pangan. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Menurutnya, kegiatan pasar murah memertemukan langsung antara petani dengan konsumen.
Petani menjadi untung lebih besar, karena langsung bertemu konsumen. Sementara konsumen, mendapat komoditas pertanian yang berkualitas dengan harga murah.
Nana menjelaskan, pasar murah juga bisa memotong mata rantai distribusi sehingga bisa dijangkau masyarakat
“Kami menjamin ketersedian pangan di Jateng ini cukup. Belilah secukupnya, karena ketersediaan pangan di Jateng sampai setelah hari raya masih tersedia,” kata Nana.
Lebih lanjut Nana memerkirakan, selama Ramadan hingga Lebaran nanti perputaran uang mengalami peningkatan.
Volume transaksi makanan dan minuman diprediksi naik antara 30 hingga 40 persen.
Selain itu sektor perdagangan, perhotelan/ pariwisata dan transportasi juga mengalami meningkatkan karena perputaran uang.
Diharapkan, bisa berdampak positif dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Jateng.
“Kita harapkan kondisi ini bisa terjaga. Di sini peran pemerintah dengan stakeholder lainnya akan terus melakukan pemantauan. Kita akan terus melakukan pengawasan terkait perkembangan-perkembangan ini,” tandasnya. (Bud)