Semarang, Idola 92,6 FM-BPS Jawa Tengah mencatat, provinsi ini mengalami inflasi di Oktober 2024 sebesar 0,19 persen.
Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi pada Oktober 2024 antara lain daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, bawang merah dan bawang putih serta minyak goreng.
Kepala BPS Jateng Endang Tri Wahyuningsih mengatakan daging ayam ras memberikan sumbangan inflasi di Jateng pada Oktober 2024 sebesar 0,05 persen dan disusul bawang merah sebesar 0,04 persen dan bawang putih serta minyak goreng masing-masing sebesar 0,01 persen. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, Jumat (1/11).
Endang menjelaskan, daging ayam ras menjadi penyumbang inflasi terbesar di Jateng bisa jadi karena pasokan dari peternak mengalami penurunan.
Sementara, masyarakat masih banyak yang membutuhkan daging ayam ras.
“Kalau kita lihat daging ayam ras memicu inflasi, bisa jadi karena persediaannya belum banyak untuk memenuhi konsumsi masyarakat. Jadinya, harga untuk daging ayam ras agak sedikit naik,” kata Endang.
Lebih lanjut Endang menjelaskan, meskipun ada komoditas yang menyumbang inflasi karena kenaikan harga tetapi ada juga komoditas penahan laju inflasi.
Yakni bahan bakar (Pertamax), cabai merah, kentang dan daun bawang serta angkutan udara.
“Cabai merah andil untuk deflasi sebesar 0,03 persen, kentang sebesar 0,01 persen, daun bawang sebesar 0,01 persen dan cabai hijau sebesar 0,01 persen,” pungkasnya. (Bud)