OJK Luncurkan Roadmap Penguatan BPD 2024-2027

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (tiga dari kiri) saat meluncurkan roadmap penguatan BPD 2024-2027.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-OJK meluncurkan roadmap penguatan Bank Pembangunan Daerah (BPD) 2024-2027, sebagai arah pengembangan dan acuan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan BPD yang resilient dan kontributif serta kompetitif.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan di tengah ketidakpastian global baik secara geopolitik dan ekonomi, maka penguatan perekonomian domestik penting untuk terus didorong. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk menumbuhkan sumber-sumber perekonomian baru di daerah.

Perekonomian daerah yang bertumbuh, akan menjadi dasar pertumbuhan ekonomi nasional.

“BPD memiliki peran strategis dalam mewujudkan perekonomian daerah yang terus bertumbuh dan berkelanjutan. OJK berkomitmen untuk terus mendorong BPD menjadi regional champion di daerah, salah satunya dengan meluncurkan Roadmap Penguatan BPD,” kata Mahendra.

Mahendra menjelaskan, roadmap tersebut diharapkan dapat mewujudkan BPD yang memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) baik san teknologi mumpuni serta mampu menerapkan tata kelola maupun manajemen risiko dalam menjalankan proses bisnisnya.

Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Horas Maurits Panjaitan menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk mendorong BPD menjadi bank yang resilient dan kompetitif serta kontributif ke perekonomian daerah.

Menurutnya, Kementerian Dalam Negeri juga telah menginstruksikan BPD untuk mendukung program peningkatan inklusi keuangan di daerah seperti berperan aktif dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan mendukung program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi OJK atas peluncuran roadmap pengembangan BPD. Kementerian Dalam Negeri juga mendorong peran pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kapasitas dari BPD. Kolaborasi dan sinergi dengan seluruh stakeholders juga penting untuk terus dilakukan,” ucap Horas. (Bud)

Artikel sebelumnyaPGN Optimalkan Peran Strategis Gas Bumi dan Ekonomi Hijau
Artikel selanjutnyaWaspada Penipuan Rekrutmen Pegawai DJP