OJK Gencar Gelar Literasi Keuangan Menuju Indonesia Emas 2045

Friderica Widyasari Dewi, Anggota Komisioner OJK.

Semarang, Idola 92,6 FM-OJK masif menggelar kegiatan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat, dalam upaya meningkatkan indeks Literasi keuangan di dalam negeri.

Anggota Komisioner OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan sampai dengan 31 Agustus 2024 kemarin, pihaknya sudah melaksanakan 2.328 edukasi keuangan dan menjangkau lebih dari tiga juta peserta secara nasional. Pernyataan itu dikatakan secara daring dalam sesi RDKB OJK, kemarin.

Friderica menjelaskan, upaya literasi keuangan tersebut disertai dengan penguatan program inklusi keuangan melalui sinergi berbagai pihak dalam Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Sampai dengan Agustus 2024 kemarin, sudah terbentuk 534 TPKAD atau sekira 96 persen dari total jumlah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.

“OJK bersama dengan Dewan Nasional Keuangan Inklusif telah meluncurkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan atau Gencarkan. Melalui program ini, harapannya akan menjangkau seluruh kabupaten/kota dan kelompok prioritas yang bersinergi dan berkolaborasi dengan pelaku jasa keuangan dan stakeholder lainnya,” kata Friderica.

Lebih lanjut Friderica menjelaskan, dari target tersebut bisa menjangkau 90 persen pelajar di Indonesia memiliki tabungan dan 2,5 juta mahasiswa memiliki rekening serta 1,6 juta UMKM bisa mendapat kredit melalui kredit non rentenir.

Selain itu, 30 persen penyandang disabilitas di Indonesia sudah bisa mengakses produk keuangan.

“Pada akhirnya, kita mengharapkan indeks inklusi keuangan nasional dapat mencapai 98 persen di tahun 2045 bersamaan dengan tahun Indonesia Emas,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News