Semarang, Idola 92,6 FM-BPS Jawa Tengah memberi catatan, nilai Tukar Petani (NTP) di provinsi ini pada September 2024 mencapai 113,79.
Nilai tersebut tercatat paling tinggi, untuk di wilayah Pulau Jawa.
Kepala BPS Jateng Endang Tri Wahyuningsih mengatakan NTP merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima petani, dibagi indeks harga dibayarkan petani. Hal itu dikatakan secara daring, kemarin.
Menurutnya, NTP pada September 2024 mengalami penurunan sebesar 0,01 persen dibanding Agustus 2024.
Namun, angkanya masih tertinggi dibanding lima provinsi lain di Pulau Jawa.
Endang menjelaskan, NTP Jawa Timur sebesar 111,61 dan Jawa Barat (111,98) serta DIY (104,76).
Sedangkan Banten (109,29), dan DKI Jakarta (106,59).
“Meskipun kita sedikit menurun, tetapi Jawa Tengah masih memegang nilai yang tertinggi. Memang masih di bawah nasional tapi dibandingkan dengan provinsi yang lain alhamdulillah kita masih tertinggi 113,79,” kata Endang.
Lebih lanjut Endang menjelaskan, untuk indeks harga yang diterima petani Jateng pada September 2024 sebesar 149,71 atau turun 0,04 persen.
Sedangkan indeks harga yang dibayar petani sebesar 122,78 atau turun 0,03 persen.
“Alhamdulilah tidak ada yang di bawah 100, sehingga para petani masih untung dari usahanya, meskipun NTUP mengalami penurunan 0,27 persen,” pungkasnya. (Bud)