Nilai Piutang Pembiayaan di Jateng Capai Rp33,57 Triliun

Semarang, Idola 92,6 FM-Sektor Industri Keuangan Non Bank (IKNB) di Jawa Tengah menunjukkan kinerja yang cukup baik.

Kepala OJK Jateng Sumarjono mengatakan perusahaan Pembiayaan di Jateng mencatatkan peningkatan nilai piutang pembiayaan sebesar 8,35 persen (yoy), atau tumbuh mencapai Rp33,57 triliun dengan NPL sebesar 2,17 persen per April 2024. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Sumarjono menjelaskan, untuk kinerja fintech peer to peer (P2P) Lending juga tercatat tumbuh positif.

Outstanding pinjaman mencapai Rp4,9 triliun, dan meningkat sebesar 25,23 persen (yoy).

“Jumlah penyelenggara fintech peer to peer lending berizin OJK yaitu sampai dengan posisi 12 Juli 2024 sebanyak 98 penyelenggara yang terdiri dari 91 penyelenggara konvensional dan 7 penyelenggara dengan sistem syariah,” kata Sumarjono.

Lebih lanjut Sumarjono menjelaskan, kondisi sektor jasa keuangan di Jateng sampai dengan Mei 2024 dalam kondisi stabil.

Hal tersebut didukung dengan likuiditas yang memadai dan tingkat risiko yang terjaga. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaTri Perkuat dan Perluas Jaringan di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah
Artikel selanjutnyaAset Bank Umum di Jateng Tembus Rp528 Triliun