Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov Jawa Tengah melakukan berbagai upaya, untuk menciptakan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 berjalan kondusif.
Upaya untuk menciptakan kondusivitas selama pilkada, sudah dilakukan sejak jauh hari.
Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan upaya menciptakan suasana kondusif dilakukan mulai dari penguatan forum-forum kemitraan, pelibatan tokoh agama dan masyarakat serta media massa guna konsolidasi pencegahan potensi kerawanan. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Menurutnya, pemprov juga akan membuat Posko Desk Pilkada di kompleks kantor gubernur.
Melalui desk pilkada tersebut, akan dilakukan pemantauan dan pelaporan perkembangan pilkada di 35 kabupaten/kota di Jateng.
Nana meminta kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) hingga kepala desa dan perangkat desa untuk tetap netral dalam pilkada.
Seruan bersikap netral sudah disampaikan di berbagai kesempatan, baik dalam forum-forum dialog maupun dalam surat edaran.
“Pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 akan digelar pada 27 November. Dengan semakin dekatnya waktu penyelenggaraan, intensitas dan kerawanan juga berpotensi meningkat. Ketahui perkembangan dari masing-masing kabupaten/kota. Waktunya sudah semakin mendekati. Kita harus memberikan arahan dan ikut menciptakan suasana yang kondusif,” kata Nana.
Lebih lanjut Nana juga meminta, fungsi pemantauan dari Pemprov Jateng melalui Desk Pilkada harus benar-benar dilakukan dengan baik.
Selain itu, Dinas Kominfo Jateng bersama instansi terkait lainnya untuk ikut aktif dalam memantau perkembangan di media sosial.
“Potensi provokasi biasanya muncul melalui media sosial seperti hoaks, hate speech dan lainnya. Kita harus bisa memberikan pencerahan dan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi,” tandasnya. (Bud)