Semarang, Idola 92,6 FM-KAI Daop 4 Semarang meningkatkan layanan untuk KA Banyubiru, per 1 September 2024.
Masyarakat yang akan naik atau turun, bisa melalui Stasiun Alastua.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan sebelumnya Stasiun Telawa Boyolali juga disinggahi KA Banyubiru, sehingga calon penumpang atau penumpang bisa naik atau turun. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.
Menurutnya, KAI Daop 4 Semarang kembali meningkatkan pelayanan KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan PP.
Yakni, dengan menambah stasiun pemberhentian untuk melayani naik turun penumpang di Stasiun Alastua Semarang.
Franoto menjelaskan KA Banyubiru sebelumnya berhenti melayani naik turun penumpang di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Brumbung, Stasiun Telawa, Stasiun Karangsono, Stasiun Gundih, Stasiun Salem dan Stasiun Solo Balapan.
“Mulai hari Minggu besok tanggal 1 September 2024, KA Banyubiru menambah pemberhentian untuk naik turun penumpang di Stasiun Alastua. Bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah Genuk maupun wilayah Semarang Timur dan sekitarnya yang ingin menuju Solo menggunakan kereta api, kini dapat menggunakan KA Banyubiru,” kata Franoto.
Lebih lanjut Franoto menjelaskan, penambahan jumlah pemberhentian stasiun pada perjalanan KA Banyubiru merupakan bagian dari komitmen KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Yakni, untuk mengakomodir masyarakat yang ingin menggunakan jasa angkutan kereta api.
“Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA Banyubiru dan hendak berangkat dari Stasiun Alastua, sudah dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI,” jelasnya.
Diketahui KA Banyubiru memiliki dua perjalanan kereta api pulang pergi, dengan kelas pelayanan meliputi kelas eksekutif-ekonomi kapasitas 630 tempat duduk dan kelas pelayanan eksekutif-bisnis kapasitas 342 tempat duduk.
Harga tike kelas eksekutif dapat dibeli dengan harga mulai Rp80 ribu, kelas bisnis dan kelas ekonomi mulai Rp40.
Waktu tempuh perjalanan dari Semarang menuju Solo maupun sebaliknya, KA Banyubiru membutuhkan waktu dua jam dua menit hingga dua jam 16 menit setiap perjalanannya. (Bud)