Semarang, Idola 92,6 FM-Belum lama ini, Presiden Joko Widodo menugaskan Badan Pangan Nasional melalui Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan pangan tahap ketiga kepada masyarakat.
Kebijakan tersebut diambil, sebagai bentuk upaya pemerintah mengantisipasi kekurangan pasokan sembako.
Pemimpin Wilayah Bulog Jawa Tengah Sopran Kenedi mengatakan pihaknya akan mulai mendistribusikan beras bantuan pangan tahap ketiga kepada masyarakat. Hal itu dikatakan saat ditemui di MG Setos, kemarin.
Sopran menjelaskan, dalam penyaluran bantuan pangan tahap ketiga ini dilakukan bulan Agustus, Oktober dan Desember.
Tercatat, ada 3.583.216 penerima bantuan pangan (PBP) di wilayah Jateng-DIY.
Data tersebut sudah melalui verifikasi.
“Untuk penerima tahap III ini ada 3.583.216 PBP atau setara 35.832.160 kilogram beras. Itu termasuk wilayah di kewenangan Kanwil DIY. Jadi pelaksanaan bantuan pangan tidak per bulan alokasi tapi Agustus, Oktober dan Desember. September dan November tidak ada distribusi karena sekaligus Agustus, Oktober dan Desember,” kata Sopran.
Sopran lebih lanjut menjelaskan, terkait distribusi akan dilakukan transporter.
Penyaluran akan dimulai per 1 Agustus 2024, dan satu kepala keluarga (KK) mendapatkan 10 kilogram beras.
“Bantuan pangan beras juga dimaksudkan untuk menekan harga beras yang mulai naik di pasaran pada bulan Juli. Kenaikan harga di Juli karena belum ada distribusi bantuan. Maka ini bisa cepat-cepat disalurkan bantuan untuk menekan permintaan PBP,” pungkasnya. (Bud)