Semarang, Idola 92.6 FM – Prestasi olahraga kini sudah menjadi indikator kemajuan suatu bangsa selain ‘prediktor’ kualitas SDM suatu Negara. Negara yang memiliki sumber daya manusia unggul biasanya menghasilkan produk atau atlet yang berprestasi.
Prestasi olahraga juga equivalent dengan kemajuan suatu bangsa. Misalnya, dalam ajang Olimpiade, negara-negara yang memuncaki rangking 5 besar, biasanya juga merupakan negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, China, Jepang, Rusia, hingga Inggris.
Dengan kata lain, “prestasi olahraga” sebuah negara, bisa menjadi “logo” bagi negara yang bersangkutan—layaknya brand yang menaikan “gengsi, reputasi dan nilai tambah” bagi sebuah produk. Maka tak heran, kalau proses pembinaan dan pelatihan cabang olahraga sudah tidak bisa dipandang sebelah mata karena juga dapat menjadi sarana pembangunan mental generasi muda.
Lalu, refleksi bidang olahraga sepanjang tahun 2023: Seberapa jauh pemerintah menempatkan Olahraga sebagai target strategis yang harus dicapai? Apa faktor utama yang membuat capaian prestasi beberapa cabang seperti ‘jalan di tempat?’ Antara prasarana, sarana, dan metode latihan, mana yang paling stimulan dalam memacu prestasi? Bagaimana kita menatap prestasi olahraga nasional ke depan?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Ledia Hanifa Amaliah. (her/yes/ao)
Simak podcast diskusinya: