Mengenal Komunitas Latar Kalitan Salatiga

Yeni Ardi
Yeni Ardi (Teny) Ketua Komunitas Latar Kalitan Salatiga Jawa Tengah. (Foto: Teny)

Salatiga, Idola 92.6 FM – Prihatin atas problem sampah dan lingkungan, sekelompok anak muda di Kota Salatiga mendirikan komunitas Latar Kalitan Salatiga. Mereka mengolah bahan tak terpakai menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.

Menurut Ketua Komunitas Latar Langitan, Yeni Ardi yang akrab dipanggil Teny, apa yang dilakukan komunitasnya juga bertujuan untuk mengurangi sampah demi penyelamatan lingkungan. Di antaranya mengolah limbah kayu, bunga pinus, bambu, ban motor, dan batok kelapa.

Anggota Komunitas Latar Kalitan Salatiga
Anggota Komunitas Latar Kalitan Salatiga sedang mengerjakan pesanan pembeli.(Foto; Teny)

Menurut Teny, komunitas dengan nama Latar Langitan mulai didirikan pada 2016. Sebelumnya terbentuk komunitas lingkungan sekitar tahun 2010- 2011. Menurutnya, Latar Kalitan fokus menjadi wadah pemuda dalam merespon permasalahan lingkungan.

“Kita ada workshop, kita proses untuk ruang pajangnya karena selama ini by reques,”tutur Teny kepada radio Idola Semarang, pagi (20/03) tadi.

Anggota Komunitas Latar Kalitan Salatiga_acts
Di tangan Komunitas Latar Kalitan Salatiga, limbah bisa menghasilkan uang.(Foto; Teny)

Lalu siapa saja yang terlibat dalam pengolahan limbah-limbah tersebut?

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Yeni Ardi (Teny) Ketua Komunitas Latar Kalitan Salatiga Jawa Tengah. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya:

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaKonsumsi BBM Diprediksi Naik 23 Persen Selama Arus Mudik 2024
Artikel selanjutnyaMengkaji Kebijakan Konsesi Penambangan Pasir Laut yang Mulai Ditawarkan kepada Para Pengusaha