Semarang, Idola 92.6 FM – Dunia saat ini kian berubah dengan cepat. Namun, dunia pendidikan secara umum masih mengajarkan kurikulum tradisional yang membuat anak-anak tidak menguasai kecakapan hidup (life skills). Padahal, kecakapan hidup sangat esensial dan penting dikuasai lewat pendidikan yang didesain secara terencana sejak usia dini.
Sejak anak berusia dini, kecakapan hidup perlu diajarkan sehingga ia bisa menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh dalam menghadapi segala dinamika hidup dan siap berkompetisi demi masa depan yang cerah.
Dikutip dari economictimes.indiatimes.com, seorang pakar parenting mengatakan: “Pendidikan anak Anda (di rumah) harus melampaui apa yang dia pelajari di sekolah. Untuk menguasai banyak pelajaran, seorang anak harus diajar di rumah melalui pengalaman dan pembiasaan hidup sehari-hari.”
Lalu, apa pentingnya mengajarkan kecakapan hidup (life skills)? Sejak kapan kecakapan hidup itu harus mulai diajarkan pada anak? Apa saja kecakapan hidup yang perlu diajarkan? Bagaimana mengintegrasikan antara keluarga dan sekolah untuk mengajarkan life skills dan nilai-nilai hidup?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber: Muhammad Mukhlisin (Direktur Eksekutif Yayasan Cahaya Guru), Totok Amin Soefijanto, Ed.D (Pengamat Pendidikan Universitas Paramadina Jakarta), dan Mia Inayati (Direktur Sekolah Alam-Ar Ridho Semarang). (her/yes/ao)
Simak podcast diskusinya:
