Meminimalisir Sampah, Walikota Semarang Himbau Masyarakat Hindari Penggunaan Plastik Sekali Pakai Untuk Wadah Daging Kurban

Ikuti Kami di Google News

Semarang, Radio Idola 92,6 FM – Wali Kota Semarang Hevearita Gunarti Rahayu meminta masyarakat menghindari penggunaan plastik sekali pakai untuk wadah daging kurban. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir penggunaan sampah plastik serta untuk menekan produksi sampah di Kota Semarang.

Ita bahkan mengimbau masyarakat Kota Semarang untuk menggunakan wadah yang ramah lingkungan. Ada sejumlah wadah non-plastik yang bisa digunakan untuk membungkus daging kurban. Seperti daun pisang, daun jati, termasuk menggunakan besek bambu.

“Tentu (jangan pakai plastik, red) ini harus disosialisasikan. Kalau bisa (wadah, red) daging kurban pakai daun jangan pakai plastik. Bisa pakai daun jati, daun pisang. Kalau tidak, ada daun lompong atau besek bambu. Kalau bisa (wadah, red) daging kurban pakai daun jangan pakai plastik. Bisa pakai daun jati, daun pisang. Kalau tidak, ada daun lompong atau besek bambu,” ujarnya.

Dia menyebut upaya tersebut dilakukan agar Kota Semarang terbebas dari sampah plastik saat perayaan Iduladha 1445 Hijriah mendatang. Apalagi saat ini produksi sampah plastik di Kota Semarang cukup tinggi.

“Saya mohon kepada masyarakat yang membagikan daging kurban untuk mengurangi atau mungkin menghilangkan bungkusnya dengan plastik,” tutupnya. (wid )