Semarang, Idola 92,6 FM-Pasar Jongke Kota Surakarta baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, dan mampu menampung sekira 1.601 pedagang dari Pasar Jongke maupun Pasar Kabangan.
Pasar Jongke yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi, dinilai cukup megah untuk ukuran pasar tradisional.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan Pasar Jongke memiliki tiga lantai, dan berdiri di atas lahan seluas 17.414 meter persegi dengan luas bangunan 29.542 meter persegi. Hal itu disampaikan usai menemani Presiden Jokowi berkeliling di Pasar Jongke, pekan kemarin.
Menurutnya, biaya revitalisasi Pasar Jongke tersebut mencapai Rp124,6 miliar dan dikerjakan pada Juli 2023 hingga Juli 2024.
Dalam pasar terdiri dari 128 kios, 32 kios kuliner, tujuh kios gilingan, 193 los basah, empat los kering, 16 los arang, 253 pelataran dan 19 workshop.
Nana menyebut, Presiden Jokowi menitip pesan agar masyarakat Solo bisa ikut merawat pasar dengan baik sehingga pengunjung nyaman berbelanja.
“Awalnya pasar ini biasa, setelah direvitalisasi menjadi tiga lantai, jadi sangat representatif. Ini sangat baik untuk masyarakat. Kami berharap, pasar ini dijaga kebersihannya. Ini milik bersama, maka harus betul-betul di jaga,” kata Nana.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Jongke, Dianti mengaku senang dengan kondisi Pasar Jongke sekarang yang terlihat megah.
Dirinya berharap, hal itu dapat menambah ramai pengunjung dan dagangannya tambah laris.
“Dulu kumuh, sekarang bagus. Pengunjungnya juga banyak. Semoga pelanggan tambah banyak,” ujar Diganti. (Bud)
