Mau Umrah Tak Perlu Bawa Uang Banyak, Cukup Pakai QRIS Cross Border

Rahmat Dwisaputra
Rahmat Dwisaputra, Kepala KPw BI Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Bertambah empat negara bakal bisa berbelanja dengan uang rupiah, melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) cross border.

Yakni Jepang, Korea Selatan, India dan Arab Saudi.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan Bank Indonesia telah menjalin kerja sama dengan bank sentral yang ada di kawasan negara ASEAN, dengan tujuan transaksi pembayaran bisa menggunakan mata uang masing-masing melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Hal itu dikatakan saat ditemui usai kegiatan The Jewel of Central Java di Lapangan Simpang Lima Semarang, Sabtu (7/12) malam.

Menurut Rahmat, baik wisatawan Indonesia atau wisatawan mancanegara yang akan bertransaksi tidak perlu menukar uang pecahan di negara tujuan.

Hal itu akan memudahkan para wisatawan berbelanja, tanpa harus pusing memakai mata uang negara yang didatangi.

Rahmat menjelaskan, tahun depan penggunaan Local Currency Transaction (LCT) akan diperluas ke Jepang dan Korea Selatan serta Arab Saudi ditambah India.

“QRIS antarnegara itu, di antara negara-negara ASEAN kita sudah bisa melakukan Local Currency Transaction. Bawa saja QRIS rupiah ke Malaysia, Thailand atau Singapura sudah bisa bayar pakai QRIS rupiah. Nanti akan diperluas ke Jepang, Korsel, Arab Saudi dan India,” kata Rahmat.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan penambahan empat negara itu dilakukan berdasarkan volume transaksi dengan negara yang bersangkutan.

Termasuk, tingkat kunjungan wisatawan dari masing-masing negara dan juga warga Indonesia berwisata ke negara-negara tersebut.

“Yang jamaah umrah atau haji akan semakin dimudahkan dan tidak perlu bawa uang banyak saat di Tanah Suci. Insya Allah uang aman dan ibadah jadi lebih khusyuk,” pungkasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaUpaya Pencegahan Penyakit Perlu Jadi Prioritas
Artikel selanjutnyaStok BBM di Karimunjawa Dipastikan Aman Selama Nataru