Semarang, Idola 92.6 FM – Mahasiswa PPG Prajabatan Gel 1 2023 UPGRIS menggelar pelatihan yang berjudul “Penerapan Teks Prosedur Kompleks dalam Pembuatan Kribog sebagai Camilan Sehat di RT 02 Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang Kota Semarang”. Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas PGRI Semarang ini mengenalkan cara pembuatan camilan sehat yang memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) setempat yaitu gedebog pisang.
Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) ini sebelumnya memberikan sosialisasi mengenai manfaat dan kandungan gizi dalam gedebog pisang yang baik bagi tubuh. Dosen PBSI, Dr Ngatmini, M.Pd. selaku mentor dalam kelompok ini menjelaskan, pelatihan ini telah dirancang sejak 1 Februari 2024 dan terlaksana pada 25 Februari 2024 sebagai wujud implementasi mata kuliah projek kepemimpinan yang bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu rumah tangga serta warga sekitar RT 02 Kedungmundu Tembalang dalam menciptakan peluang usaha mandiri dengan memanfaatkan potensi alam, seperti gedebog pisang yang memiliki kandungan gizi.
Selain pelatihan, acara ini juga disisipi games seputar pembuatan “Kribog” sehingga menambah antusiasme dari ibu-ibu. Mereka berharap dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk membantu meningkatkan pendapatan keluarga. Selain itu, mereka juga berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan potensi alam di sekitar mereka.
Puji Lestari, salah satu peserta pelatihan, menyatakan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. Ia mengaku sangat senang bisa ikut serta dalam pelatihan ini. “Dengan mempelajari cara membuat keripik gedebog pisang, saya berharap dapat menambah pengetahuan dan keterampilan baru yang bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Dalam pelatihan ini, para peserta pelatihan diajarkan mulai dari pemilihan gedebog pisang yang tepat, proses pengupasan, hingga teknik penggorengan yang tepat untuk menghasilkan keripik gedebog pisang yang renyah dan lezat. Mereka juga memberikan tips-tips untuk meningkatkan kualitas dan daya tahan produk serta strategi pemasaran yang efektif.
Senada, Umi, istri ketua RT 02 Kelurahan Kedungmundu, menyampaikan harapannya terhadap pelatihan ini, ia berharap adanya pelatihan ini, para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan taraf hidup keluarga serta membuka peluang usaha baru di tengah masyarakat. “PKK Kedungmundu akan terus mendukung dan mengadakan program-program serupa guna meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Dinar Anggraini, ketua projek, berharap, kegiatan ini dapat menambah wawasan warga untuk memanfaatkan gedebog pisang yang melimpah di daerah ini. Sehingga, dapat diolah menjadi camilan sehat yaitu keripik gedebog. “Hal ini juga dapat meningkatkan kreativitas dan ekonomi masyarakat,” kata Dinar Anggraini, di lokasi kegiatan, Minggu 25 Februari 2023.
Pelatihan ini diakhiri dengan sesi praktik langsung yang mana ibu-ibu dapat mencoba langsung membuat keripik gedebog pisang dengan bimbingan dari mahasiswa. Semangat dan antusiasme ibu-ibu terlihat dari interaksi yang terjalin selama sesi praktik. Kegiatan projek ini juga nantinya akan dibuat gelar karya pada Mei 2024 di Balairung Universitas PGRI Semarang. (her/tim)
