Lima Sekolah di Semarang Ikuti Program OASIS Schoolyard

Peluncuran program OASIS Schoolyard di Kota Semarang.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-Lima sekolah di Kota Semarang mengikuti program OASIS Schoolyard, yaitu kolaborasi antara Global Dairi Alami (MilkLife) dan Resilient Cities Network (R-Cities) serta Pemkot Semarang.

Tujuannya, guna menghadapi tantangan perubahan iklim yang mendesak semacam rob dan kenaikan suhu.

Sekolah yang terpilih adalah SD 01 Gebangsari, SDN Kaligawe, SD Marsudirini Gedangan, MI Darul Ulum Ngaliyan dan MI Mirfaul Ulum yang akan menjalankan program selama enam bulan dari September 2024 hingga Februari 2025.

OASIS Schoolyard Semarang Project Leader Felicia Hanitio mengatakan kegiatan tersebut bertujuan menjadikan lingkungan sekolah sebagai oase perkotaan yang menyediakan ruang sehat dan aman bagi anak, memfasilitasi pembelajaran perubahan iklim yang menyenangkan serta membangun budaya berkelanjutan di seluruh komunitas sekolah.

Felicia menjelaskan, program tersebut menjadi esensial karena Semarang menghadapi tantangan perubahan iklim yang serius seperti penurunan permukaan tanah tertinggi kedua di dunia hingga delapan sentimeter per tahun.

Selain itu, suhu rerata kota di dunia meningkat 5-7°C dalam tiga tahun terakhir dan menjadikannya salah satu kota terpanas di Indonesia.

“Program OASIS Schoolyard selaras dengan prioritas strategis yang dilaksanakan oleh Pemkot Semarang, di antaranya meningkatkan ketersediaan ruang terbuka hijau dan bagaimana memperkuat edukasi serta keterlibatan masyarakat khususnya di fasilitas pendidikan,” kata Felicia.

Sementara Marketing Manager Global Dairi Alami Nugroho Santoso menambahkan, program tersebut mencakup asesmen iklim dan pengetahuan sekolah, pelatihan serta pendampingan implementasi pendidikan perubahan iklim yang kontekstual dan perancangan area luar sekolah melalui design sprint yang melibatkan seluruh warga sekolah.

Pelatihan yang diberikan diharapkan juga dapat membantu sekolah terpilih untuk meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata, program Kementerian Lingkungan Hidup yang bertujuan untuk membentuk komunitas sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup.

“Ini adalah bagian penting dalam mewujudkan visi kota tangguh: kota yang mampu beradaptasi dan bangkit dari tantangan perubahan iklim,” ujar Nugroho.

Diketahui Program OASIS Schoolyard kali pertama diluncurkan di Paris pada 2023 di 10 sekolah, dan kini telah diterapkan 130 sekolah di Paris.

Saat ini inisiatif tersebut sedang diadaptasi di Asia, khususnya di Semarang dan Kota Quezon, Filipina. (Bud)

Artikel sebelumnyaSemarang Darurat Gangster: Bagaimana Meredam dan Menghentikan Keadaan ini?
Artikel selanjutnyaPilgub Jateng: Andika-Hendi Nomor 1 dan Luthfi-Yasin Nomor Urut 2