Semarang, Idola 92,6 FM-OJK Jawa Tengah bersama seluruh pemangku kepentingan, terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan dengan mengoptimalkan partisipasi masyarakat melalui insan Penggerak Literasi dan Digitalisasi (Perintis) Keuangan.
Kepala OJK Jateng Sumarjono mengatakan penunjukan Insan Perintis, merupakan ajang kompetisi yang diharapkan dapat menjadi penerus informasi pelaksanaan edukasi dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi serta digitalisasi keuangan kepada masyarakat. Pernyataan itu disampaikan saat membuka Kick Off dan Training of Trainer (ToT) Insan Perintis Keuangan di Karanganyar, belum lama ini.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara OJK bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng dan Pemprov Jateng melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta diikuti 103 peserta insan Perintis Keuangan di Jateng.
Sumarjono menjelaskan, Insan Perintis Keuangan nantinya bertugas untuk menyebarluaskan materi edukasi keuangan dan mengidentifikasi kebutuhan akses keuangan masyarakat di daerahnya masing-masing.
Insan Perintis Keuangan juga diharapkan dapat mengembangkan inovasi pengembangan ekonomi daerah melalui dukungan inklusi dan digitalisasi keuangan dengan perluasan akseptasi pembayaran nontunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS).
“Kegiatan kick off dan training of trainer bertujuan untuk membekali Insan Perintis dengan pengetahuan tentang OJK, Bank Indonesia dan Industri Jasa Keuangan serta terkait optimalisasi media sosial dan pengelolaan keuangan yang disampaikan oleh narasumber,” kata Sumarjono.
Sumarjono lebih lanjut menjelaskan, pihaknya juga memberikan peningkatan literasi keuangan dengan memerkenalkan Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah agar masyarakat semakin memahami ciri keaslian uang Rupiah.
Selain itu juga bangga terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan dan bijak dalam mengelola keuangan.
“Implementasi Perintis Keuangan akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juli sampai dengan 29 September 2024, dan puncak kegiatan Insan Perintis Jawa Tengah direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Oktober. Bersamaan dengan puncak Bulan Inklusi Keuangan dan dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda,” pungkasnya. (Bud)