Semarang, Idola 92,6 FM-KPU Jawa Tengah sudah melakukan pemetaan terhadap Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang diketahui rawan terjadi bencana.
Misal kejadian saat Pemilu 2024 kejadian banjir di Kabupaten Demak, akan menjadi bahan pertimbangan bagi masing-masing KPU setempat.
Komisioner KPU Jateng Machrus mengatakan pada saat hari pemungutan suara, memang diakui memasuki musim hujan. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Machrus menjelaskan, berkaitan dengan persiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa tempat memang sudah ada skenario khusus.
Terutama, untuk daerah yang memang masuk kategori rawan bencana banjir atau tanah longsor saat musim hujan.
Oleh karena itu, perlu ada pemetaan dari KPU kabupaten/kota hingga tingkat terbawah saat menentukan lokasi TPS.
Menurutnya, penyelenggara pemungutan suara yaitu kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) juga harus berkoordinasi dengan BPBD setempat.
“Apakah lokasi TPS tersebut rawan bencana atau rawan permasalahan ketidakamanan hingga terkait pemenuhan fasilitas disabilitas harus dipahami betul. Kita lakukan pertimbangan keseluruhan untuk memastikan bahwa TPS tersebut aman dan nyaman bagi para pemilih,” kata Machrus.
Lebih lanjut Machrus menjelaskan, nantinya KPU Jateng akan melakukan simulasi di TPS baik mekanisme tahapan pencoblosan hingga penghitungan suara maupun jika terjadi bencana.
“Harapan kita bersama, saat hari pemungutan suara berjalan lancar dan tidak ada TPS yang terganggu karena adanya bencana,” pungkasnya. (Bud)
