Semarang, Radio Idola 92,6 FM โ SMC RS Telogorejo Semarang membangun dinding bela rasa dan kemanusiaan covid-19, yang didedikasikan untuk tenaga kesehatan baik perawat, dokter maupun donatur yang berjasa selama pandemi covid-19. Peresmian ditandai dengan pelepasan 18 ekor burung merpati dihalaman lobby SMC RS Telogorejo.
Ketuaย Pembinaย Yayasanย Kesehatanย Telogorejo, Harjanto Halim mengatakan, pandemi covid-19 merupakan masa mencekam yang tidak mudah dihadapi oleh RS Telogorejo. Namun demikian ย selama pandemi covid-19, ย baik pimpinan, dokter dan perawat menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
โPrasasti ini menunjukkan di tengah โ tengah covid, ย Telogorejo masih berkiprah dan itu ada yang di garda terdepan yaitu perawat, dokter semua yang ada di rumah sakit ini berjuang sungguh โ sungguh. Dan ada orang โ orang dibelakang layar yang memberikan sumbangan tenaga, materi maupun pikiran untuk melewati masa โ masa yang sulit,โ ungkap Harjanto Halim, jumat (29/11)
Menurut Harjanto, dinding kemanusiaan ini juga menjadi pengingat banyak orang yang berjasa dan berjuang di RS Telogorejo. Tercatat terdapat empat tenaga Kesehatan yang meninggal dunia selama masa pandemi tersebut.
โKami memberikan beasiswa untuk ย anak โ anak dari perawat yang gugur hingga SMA. Tapi kalau nanti mereka memutuskan melanjutkan ke Stikes Telogorejo kami akan memberikan full scholarship kepada mereka,โ ujarnya
Harjanto Halim menambahkan, diusianya yang menginjak ke-99 tahun ini, RS Telogorejo telah berkembang dari RS kecil menjadi RS professional dengan semangat kemanusiaan. Bahkan saat ini RS Telogorejo telah memiliki tim Telogorejo peduli yang telah memberikan bantuan senilai Rp.17,8 miliar sejak tahun 2003.
โkita memberikan bantuan ya operasi, ya rawat jalan sejak tahun 2003 sebesar Rp.17,8 miliar untuk bantuan sosial,โ ungkapnya