Semarang, Idola 92,6 FM-Walau belum cukup umur dan belum mempunyai hak suara di pemilihan umum (pemilu), namun para guru di SD Islam Terpadu Nurul Islam Tengaran di Kabupaten Semarang memberikan pemahaman kepada para siswa.
Salah satunya, dengan menggelar Pemilihan Ketua Tim Penegak Disiplin Sekolah (TPDS) yang dirancang mirip pemilu sungguhan.
Kepala SDIT Nuris Tengaran Siti Rofiah mengatakan saat ini Bangsa Indonesia sedang menggelar hajatan akbar, yakni Pemilu 2024 untuk memilih calon presiden/wakil presiden dan calon anggota DPR. Hal itu dikatakan saat ditemui di sekolahnya, kemarin.
Siti menjelaskan, kegiatan TPDS diikuti siswa kelas 4-5-6 serta guru dan karyawan yang memiliki hak pilih.
Tercatat, ada 303 siswa yang memiliki hak suara.
“Kegiatan TPDS merupakan kegiatan tahunan. Namun tahun ini spesial, karena bertepatan dengan masa Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari besok. Semoga kegiatan Pemilihan Ketua TPDS menjadi pembelajaran siswa tentang demokrasi,” kata Siti.
Lebih lanjut Siti menjelaskan, dalam proses pemilihan tersebut telah didata siswa yang memiliki hak suara.
Kemudian dibentuk panitia pemilihan layaknya KPU sebagai pelaksana kegiatan, dan panitia pemilihan serta pemungutan suara dibagi dalam tiga kelompok yang bertugas di tiga tempat pemungutan suara (TPS).
“Pelaksanaan pencoblosan layaknya pemilu, dan kalau sudah menggunakan hak pilihnya maka diwajibkan mencelupkan jari ke tinta. Semua alur proses pemilihan di TPS tidak berbeda dengan pemilu sungguhan,” pungkasnya. (Bud)