Semarang, idola 92,6 FM-Program belajar di luar sekolah, menjadi ajang bagi para siswa untuk mengenal dan mengetahui tentang dunia luar.
Salah satunya yang dilakukan ratusan siswa SMP Al Azhar 26 Yogyakarta, dengan berkunjung ke PT Digdaya Berkah Indonesia sebagai pabrik pembuatan briket di Kabupaten Semarang.
Wakil Kepala SMP Al Azhar 26 Yogyakarta Yuseta Wuri Chancarini mengatakan dalam rangka mengajarkan kepada anak terkait energi terbarukan, pihaknya mengajak para siswa mengunjungi pabrik pembuatan briket di Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Hal itu disampaikan saat ditemui di sela kegiatan di PT Digdaya Berkah Indonesia, belum lama ini.
Yuseta menjelaskan, pemilihan PT Digdaya Berkah Indonesia karena pabrik pembuatan briket itu sudah melayani ekspor ke sejumlah negara di kawasan Eropa dan Timur Tengah.
Oleh karena itu, pihaknya sengaja mengajak siswa mengunjungi pabrik briket agar tahu bahwa limbah juga bisa jadi energi.
“Jadi ada energi terbarukan, biar anak-anak tahu bahwa energi tidak hanya minyak bumi. Tapi limbah batok kelapa juga bisa dimanfaatkan untuk sumber energi baru. Wawasan anak tidak hanya di lingkungan sekitar. Hanya buka warung dan sebagainya, namun bisa memiliki wawasan global,” kata Yuseta.
Lebih lanjut Yuseta menjelaskan, kegiatan mengunjungi pabrik briket di Tengaran juga sebagai tindak lanjut dari Program P5 di bidang ekonomi dan kewirausahaan.
Sementara Humas Digdaya Berkah Indonesia, Arief Syarifudin mengaku senang dengan kunjungan dari para siswa.
Menurutnya, siswa saat ini juga harus berwawasan luas dan didapat tidak hanya dari bangku sekolah.
Arief menyebut, briket asal Indonesia saat ini banyak dicari pasar internasional.
Sebab, kualitasnya bagus dan juga tahan lama.
“Dengan kunjungan ini, kita berikan pengetahuan siswa tentang energi terbarukan proses pembuatan dari awal sampai akhir. Harapannya ke depan anak-anak ini bisa memunculkan ide-ide kreatif untuk kemajuan Indonesia,” ucap Arief. (Bud)