Semarang, Idola 92,6 FM-Kementerian Pertanian menyerahkan bantuan kepada Pemprov Jawa Tengah sebesar Rp175 miliar yang nantinya akan dipergunakan untuk membantu petani terdampak banjir di provinsi ini
Penyaluran bantuan diserahkan Dinas Pertanian Jateng dibantu Dinas Pertanian kabupaten/kota, yang terdampak banjir.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan bantuan yang diserahkan terdiri atas benih padi untuk lahan seluas 126,7 hektare senilai Rp43,1 miliar, dan benih jagung untuk lahan seluas 146,5 hektare senilai Rp131,9 miliar. Pernyataan itu dikatakan saat meninjau sawah terdampak banjir di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, kemarin.
Menurutnya, untuk petani terdampak banjir di Grobogan bantuan benih padi dan jagung yang diterima senilai Rp42,22 miliar.
Amran menjelaskan, memasuki pertengahan Maret 2024 ada beberapa daerah di Jateng mengalami bencana banjir.
Banjir tersebut melanda sejumlah daerah di antaranya Grobogan, Demak, Pati dan Kendal.
Banjir tersebut tidak hanya menggenangi permukiman warga, tetapi juga melanda lahan pertanian.
“Target kita adalah pompanisasi, yang tadinya tanam satu kali bisa dua kali dan tadinya dua kali menjadi tiga kali. Air ini kita sedot pakai pompa, kita sudah berikan bantuan pompa untuk Jawa Tengah sebanyak lima ribu unit. Ada 300 ribu hektare sawah tadah hujan yang tanamnya satu kali jadi dua kali, sehingga produksi Jawa Tengah meningkat tajam,” kata
Lebih lanjut Amran menjelaskan, pihaknya mengapresiasi upaya pemerintah meningkatkan produktivitas padi karena Grobogan merupakan salah satu lumbung padi nasional. (Bud)