Kemenkeu Terus Dorong Industri Dalam Negeri Berorientasi Pada Ekspor

Salah satu usaha dalam negeri yang membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk berkembang.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Tengah, mendukung industri dalam negeri yang berorientasi ekspor, melalui diterbitkannya 12 izin Kawasan Berikat (KB) dan dua izin Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) selama semester I tahun 2024.

Tujuannya, agar dapat semakin mendorong pertumbuhan ekonomi Jateng yang pada triwulan II 2024 tumbuh sebesar 4,92 persen (yoy).

Kepala Perwakilan Kemenkeu Jateng Tri Wahyuningsih Retno Mulyani mengatakan pada periode sampai dengan 31 Juli 2024 kemarin, kinerja pelaksanaan APBN di provinsi ini menunjukkan hasil yang positif. Pernyataan itu disampaikan melalui sesi pers conference secara daring, Rabu (21/8).

Menurutnya, realisasi pendapatan mencapai 54,18 persen dari target atau Rp64,94 triliun.

Sementara, untuk realisasi belanja mencapai Rp64,11 triliun atau 48,74 persen dari pagu.

Wahyuningsih menjelaskan, kondisi tersebut terdapat surplus sebesar Rp825,13 miliar.

Kinerja APBN Jateng pada triwulan II 2024 terus melanjutkan kinerja baik APBN triwulan sebelumnya, dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang stabil.

“Dukungan APBN untuk percepatan pemerataan pembangunan di samping dukungan pada berbagai proyek strategis nasional di Jawa Tengah, dukungan juga terus hadir melalui hibah aset. Hal-hal yang perlu kita garis bawahi pada periode 31 Juli 2024 adalah dukungan pemerintah kepada industri dalam negeri yang berorientasi ekspor melalui diterbitkannya 12 izin kawasan berikat,” kata Wahyuningsih.

Lebih lanjut Wahyuningsih menjelaskan, dengan diterbitkannya 12 izin kawasan berikat tersebut diharapkan bisa menciptakan harga jual produk yang berdaya saing tinggi.

“Pemerintah terus memantau dampak perekonomian dan kesinambungan fiskal untuk kesejahteraan di Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaLanggar Aturan, Barang Ratas Dimusnahkan Bea Cukai
Artikel selanjutnyaIni Lima Sektor Penyumbang Penerimaan Pajak di Kanwil DJP Jateng I